Senin, Maret 7

 Bahaya Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan 46 obat tradisiional atau jamu baik dalam bentuk serbuk atau kapsul yang ternyata dicampur dengan bahan kimia obat (BKO) seperti parasetamol, sibutramin, sidenafil dan tadalafil dengan dosis yang tinggi. Bahan kimia obat yang dicampurkan ke dalam obat tradisional ini kebanyakan masuk ke dalam kategori obat keras dengan dosis yang jauh daripada dosis yang dianjurkan. Sehingga jika masyarakat mengonsumsi obat ini secara terus menerus, maka nantinya bisa merusak ginjal dan hati.
“Pengawasan obat tradisional yang beredar pada semester pertama (Januari-Juni) 2010 masih ditemukan obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat yang dilarang untuk dicampurkan,” ujar Kepala BPOM Dra Kustantinah, Apt, M.App.Sc.
Hasil pengawasan obat tradisional yang dicampur dengan bahan kimia obat dalam kurun waktu 10 tahun menunjukkan kecenderungan yang berbeda, yaitu:
1. Pada tahun 2001-2007 temuan obat tardisional yang dicampurkan dengan BKO menunjukkan ke arah obat rematik dan penghilang rasa sakit (misalnya sakit kepala), seperti mengandung fenilbutason dan metampiron.
2. Sejak tahun 2007 temuan obat tradisional yang dicampurkan dengan BKO menujukkan adanya perubahan, karena cenderung ditemukan pada obat penambah stamina untuk laki-laki dan juga obat pelangsing untuk perempuan. Biasanya mengandung sibutramin, sidenafil dan tadalafil.
3. Sebagian besar hasil temuan ini merupakan produk ilegal atau tidak terdaftar di Badan POM, tapi mencantumkan nomor pendaftara fiktif pada labelnya.
Kustantinah menyarankan kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada serta tidak mengonsumsi obat tradisional yang termasuk ke dalam kategori public warning. Karena produk-priduk ini dapat menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan bahkan bisa berakibat fatal. “Kita tidak ingin masyarakat pada akhirnya mendapatkan penyakit yang kritikal setelah mengonsumsi obat-obat tradisonal ini,” ungkapnya.
Efek samping obat yang diketahui masyarakat adalah mual, muntah, pusing atau jantung berdebar-debar. Tapi ada beberapa efek samping dari obat yang terbilang cukup aneh. Sebagian besar masyarakat akan mengonsumsi obat yang memang sudah diresepkan oleh dokter. Jika semuanya berjalan lancar, maka obat akan bekerja sebagaimana yang seharusnya. Tapi pada beberapa orang tertentu terkadang obat yang diminum menimbulkan efek samping, baik atau buruknya efek samping yang timbul tergantung pada bagaimana obat tersebut digunakan.
Ada beberapa efek samping dari obat yang terbilang aneh atau berbeda dari efek smaping yang biasa terjadi, yaitu:
Amnesia.
Kondisi ini terjadi jika seseorang secara tiba-tiba tidak ingat siapa dirnya atau darimana ia berasal. Biasanya amnesia yang terjadi akibat efek samping obat bukanlah amnesia total tapi kehilangan memori jangka pendeknya. Obat lai adalah statin yang digunakan untuk menurunkan kolesterol. Beberapa peneliti berteori bahwa statin dapat menghalangi pembentukan kolesterol yang diperlukan untuk saraf.

Gangguan penglihatan dan indera lainnya.

Beberapa obat yang diminum terkadang menimbulkan rasa pahit di mulut, tapi jika obat tersebut meninggalkan rasa yang buruk atau bisa mendistorsi indera perasa maka ada kemungkinan hal tersebut akibat efek samping dari obat yang diminum. Salah satu obat yang bisa mempengaruhi fungsi indera seseorang adalah vasotec (dengan nama generik enalapril) yang digunakan untuk mengobati darah tinggi dan gagal jantung kongestif. Obat ini bisa mempengaruhi kelima indera seperti mengurangi rasa penciuman (anosmia), mengganggu pendengaran (tinnitus) dan masalah mata seperti gangguan penglihatan dan mata kering.
Rasa nyeri dan sakit.
Beberapa obat memang ada yang berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit atau nyeri di tubuh, tapi ada obat yang tidak berhubungan dengan nyeri justru menimbulkan rasa sakit. Orang-orang yang mengonsumsi antihistamin Allegra (dengan nama generik fexofenadine) untuk menghilangkan demam dan gejala alergi lain, ada kemungkinan mengalami rasa sakit otot dan sakit punggung.

Perubahan warna urine.

Warna urine memang bisa menunjukkan adanya hal yang tidak beres dengan tubuh, misalnya ada infeksi atau keracunan zat besi. Jika urine berwarna hitam ada kemungkinan efek samping akibat mengonsumsi obat flagyl, furazolidone atau antibiotik lainnya.

Halusinasi

Kondisi ini terjadi jika seseorang melihat atau mendengar sesuatu yang tidak benar-benar ada, halusinasi yang terjadi bisa berupa visual atau auditori. Beberapa obat yang bisa menyebabkan halusinasi adalah mirapex dan lariam (dengan nama generik mefloquine) yang diciptakan untuk mencegah atau mengobati malaria di Angkatan Darat AS.
Stroke termasuk penyakit yang ditandai dengan kematian jaringan otak. Penyebab berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Stroke dibagi menjadi dua jenis; stroke iskemik dan stroke hemorragik. Pada stroke iskemik, aliran darah ke otak terhenti karena penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah (aterosklerosis) atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah ke otak. Hampir sebagian besar pasien atau sebesar 83 persen mengalami stroke jenis ini.
Pada stroke iskemik, penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang menuju ke otak. Darah ke otak disuplai oleh dua arteria karotis interna dan dua arteri vertebralis. Arteri-arteri ini merupakan cabang dari lengkung aorta jantung. Penyakit atau keadaan yang menyebabkan atau memperparah stroke disebut dengan faktor risiko stroke. Faktor tersebut antara lain hipertensi, penyakit jantung, diabetes mellitus, hiperlipidemia (peninggian kadar lipid dalam darah).

Gejala
Beberapa gejala stroke antara lain kelemahan atau kelumpuhan lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubuh, hilangnya sebagian penglihatan atau pendengaran, penglihatan ganda, pusing, bicara tidak jelas (rero), sulit memikirkan atau mengucapkan kata-kata yang tepat, tidak mampu mengenali bagian dari tubuh, pergerakan yang tidak biasa.
Pengobatan
Jika mengalami serangan stroke, segera dilakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah penyebabnya bekuan darah atau perdarahan yang tidak bisa diatasi dengan obat penghancur bekuan darah.
Hati-hati memberikan obat turun panas pada anak. Salah satunya adalah parasetamol, sebab penelitian terbaru membuktikan obat ini dapat meningkatkan risiko asma dan alergi. Tidak diketahui pasti apa penyebabnya, para peneliti masih harus melakukan uji klinis untuk memastikannya. Namun adanya keterkaitan antara parasetamol dengan risiko asma telah dibuktikan oleh para ahli dari University of Otago di Wellington. Untuk mengungkapnya, para ahli mengamati 505 bayi dan 914 anak usia 5-6 tahun. Penggunaan parasetamol pada bayi berusia kurang dari 15 bulan dapat meningkatkan risiko asma hingga 2 kali lipat.
Sementara pada usia 6 tahun, parasetamol meningkatkan risiko alergi hingga 3 kali lipat. Kami pikir efek ini lebih terkait dengan jangka waktu pemakaian, bukan dosisnya. Semakin sering digunakan, parasetamol efek sampingnya makin besar. Oleh karena itu orangtua tidak perlu khawatir selama penggunaan parasetamol tidak berlebihan. Meski ada keterkaitan antara parasetamol dengan risiko asma, tidak tertutup kemungkinan adanya faktor lain yang mempengaruhi. Oleh karena itu Prof Crane mendukung adanya penelitian lebih lanjut untuk mengungkapnya.
Banyak orang menghindari kontak dengan lebah, di China orang justru antre untuk menerima terapi sengat lebah. Terapi sengat lebah ini diklaim dapat mengobati rematik dan radang sendi. Terapi yang menempatkan lebah hidup pada tubuh pasien di titik-titik tekanan tertentu ini telah disahkan sejak tahun 2007. Prinsip terapi ini sama dengan akupunktur, yaitu sengatan lebah menggantikan jarum yang biasa digunakan. JTerapi lebah memiliki efek yang jelas pada pasien dengan penyakit tulang dan sendi. Pengobatan yang bergantung pada racun lebah ini dapat membantu sirkulasi darah, mengurangi radang dan mengurangi rasa sakitenis obat alami ini sangat efektif dalam penyembuhan dan pengobatan banyak penyakit, termasuk rematik dan radang sendi (arthritis).
Dokter biasanya menggunakan pinset untuk mengambil lebah dari sarang. Satu per satu lebah ditempatkan pada titik-titik tekanan yang berbeda pada daerah yang nyeri. Lebah akan menyengat dan kemudian mati, meninggalkan bekas sengatan selama beberapa jam. Dalam jangka waktu tersebut, pasien akan mendapat bantuan untuk mengatasi rasa sakit dan ketidaknyamanan. Mterapi racun lebah berhasil mengobati penyakit peradangan karena memiliki sifat analgesik dan immuno-modulatory yang kuat untuk membantu mengurangi inflamasi dan meningkatkan penyembuhan. eski terlihat mudah, Terapi ini tidak boleh dilakukan oleh sembarangan orang. Butuh pelatihan yang ketat untuk melakukan terapi sengat lebah, antara lain mengenai lama waktu penyengatan dan jumlah lebah yang harus digunakan.
Selain juga mengandung senyawa anti-inflamasi dan beberapa termasuk melittin adolapin. Penyakit peradangan yang bisa diobati dengan terapi lebah antara lain Rheumatoid Arthitis, asam urat, Osteoarthritis, tendonitis, nyeri atau keloid bekas luka, Multiple Sclerosis, Fibromyalgia dan sindrom kelelahan kronis. Pengobatan alternatif ini belum diakui dunia kedokteran. Praktisi medis mengatakan komposisi racun lebah tidak diketahui dan berpotensi berbahaya dengan risiko shock anafilaktik, yang bisa berakibat fatal.
Banyak orang tidak mau mengkonsumsi bawang putih dikarenakan bau yang tidak sedap. Padahal salah satu bumbu dapur paling populer ini punya banyak khasiat, salah satunya mencegah rematik pada perempuan. Osteoarthritis merupakan sejenis penyakit rematik yang menyerang persendian terutama di darah lutut, panggul dan tulang belakang. Risikonya meningkat seiring bertambahnya usia, meski banyak faktor lain yang mempengaruhi seperti berat badan dan pola makan. Nyeri sendi pada osteoarthritis terjadi karena ada kegagalan fungsi pada sistem kekebalan tubuh. Bukannya melawan kuman, sistem tersebut justru menyerang membran synival yang melumasi sendi sehingga mudah mengalami radang. Hingga kini tak banyak terapi yang benar-benar ampuh mengatasi osteoarthritis selain operasi penggantian sendi.
Obat yang paling sering diberikan adalah pereda nyeri, kadang-kadang ditambah suplemen pemeliharaan tulang dan persendian. Namun untuk mencegahnya, banyak cara yang bisa dilakukan termasuk olahraga dan menerapkan gaya hidup sehat. Diet atau pengaturan pola makan juga cukup efektif mencegah osteoarthritis saat memasuki usia lanjut. Salah satu jenis makanan yang disarankan adalah bawang putih, bumbu dapur yang mudah ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket. Perempuan yang banyak mengonsumsi bawang putih punya struktur tulang yang lebih baik. Pemilik tulang dan persendian yang sehat punya risiko lebih rendah untuk mengalami ostroarthritis di kemudian hari.
Sampai saat ini belum ditemukan obat untuk mengatasi HIV/AIDS, namun berbagai herbal alami diklaim bisa mengatasi keluhan yang menyertai penyakit tersebut. Sebuah penelitian kembali mengungkap manfaat sari buah nanas untuk memperbaiki daya tahan tubuh pengidap HIV. Nanas (Ananas comosus) merupakan tanaman tropis yang bisa dijumpai di berbagai wilayah Indonesia meski diyakini berasal dari Brazil dan daerah sekitarnya. Buahnya bukan merupakan buah sejati, melainkan buah majemuk yang mengumpul jadi satu. Salah satu kandungan yang sangat dominan dalam buah ini adalah bromelain, enzim penghancur protein yang sering dimanfaatan untuk melunakkan daging saat memasak.
Rupanya selain untuk memasak, enzim ini juga bisa memecah protein dalam selubung virus penyebab AIDS yakni Human Immunnodeficiency Virus (HIV). Setelah diberi jus nanas secara rutin selama 4 minggu, ketiga pasien menunjukkan perkembangan positif terkait kadar CD4 (cluster of differentiation 4) yang merupakan indikator daya tahan tubuh. Peningkatan kadar CD4 cukup signifikan, dari sekitar 150 cell/ul menjadi 650-720 sel/ul (normal 410-1.100 sel/ul). Dengan hanya 3 pasien yang mengikuti uji coba, hasil penelitian ini tentunya masih bisa dipertanyakan. Karena itu Maruli berniat menjalin kerjasama dengan sejumlah Puskesmas, untuk menjaring 50 pasien HIV yang bersedia dilibatkan dalam penelitian berikutnya sekitar awal tahun 2011
Prostat adalah kelenjar kecil sebesar buah kenari yang membungkus bagian atas uretra. Prostat ini bertugas mengeluarkan campuran cairan dan enzim yang diperlukan oleh sperma agar tetap sehat. Prostat yang baik dan sehat merupakan hal penting bagi laki-laki, karena prostat yang tidak sehat bisa menimbulkan berbagai masalah. Salah satu cara untuk menjaga prostat tetap sehat adalah dengan konsumsi vitamin C.  Berbagaipenyakit bisa muncul jika prostat seseorang tidak sehat, seperti gangguan pembesaran prostat atau yang paling parah adalah kanker prostat. Selain itu gangguan pada prostat juga akan berdampak timbulnya masalah dalam berkemih (buang air kecing).

Mengonsumsi vitamin C baik melalui makanan, minuman atau pun suplemen bisa memberikan keuntungan terhadap kesehatan prostat dalam beberapa cara, yaitu:
Mengurangi risiko pembesaran prostat.
Mayo Clinic menuturkan konsumsi vitamin C dalam sayuran dapat menurunkan risiko terkena pembesaran prostat. Jumlah harian vitamin C yang direkomendasikan untuk laki-laki dewasa adalah 90-2.000 mg per hari.

Mengurangi risiko kanker prostat.

National Cancer Institute menuturkan bahwa seseorang yang mengonsumsi sayuran kaya vitamin C seperti brokoli cenderung memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan kanker prostat. Selain itu Prostate Cancer Foundation melaporkan konsumsi 400gram brokoli per minggu bisa membantu menghentikan pertumbuhan tumor pada kanker prostat.

Membantu melawan bakteri prostatitis.

Para ilmuwan dari University of Maryland Medical Center telah mengamati bahwa vitamin C dapat menghentikan pertumbuhan bakteri yang bisa menginfeksi prostat. Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan (inflamasi) prostat yang dikenal dengan nama prostatitis. Beberapa dokter menyarankan untuk konsumsi 500 mg vitamin C per hari untuk membantu memerangi prostatitis.
Sudah lama vitamin E dikenal banyak orang sebagai antioksidan yang bisa melawan penyakit. Radikal bebas yang membantu repoduksi membantu orang. Tapi sebaiknya jangan sembarangan minum suplemen vitamin E karena bisa meningkatkan risiko stroke. Peneliti di Harvard Medical School, Boston, dan INSERM di Paris menemukan bahwa suplemen vitamin E dapat meningkatkan risiko beberapa jenis stroke. Haemorrhagic stroke (stroke pendarahan) adalah tipe stroke paling jarang dan terjadi bila pembuluh yang memasok darah ke otak pecah sehingga menyebabkan kerusakan otak. Peneliti menemukan bahwa vitamin E meningkatkan risiko stroke ini sebesar 22 persen.
Vitamin E ternyata bisa mengurangi risiko stroke iskemik, yaitu tipe paling umum dari stroke, sebesar 10 persen. “Namun, suplemen vitamin E hanya sedikit mengurangi risiko stroke iskemik dan hasil umumnya justru lebih besar meningkatkan risiko haemorrhagic stroke. Jadi kami menyarankan untuk berhati-hati dan tidak sembarangan minum vitamin E,” terang Dr Peter Coleman, Dr Coleman memperingatkan bahwa orang sebaiknya tetap menjaga gaya hidup sehat dan menjaga tekanan darah serta kolesterol. Hal tersebut memiliki efek jauh lebih besar dalam memotong risiko stroke iskemik daripada harus minum suplemen vitamin E.
“Ini merupakan studi yang sangat menarik, yang menunjukkan bahwa risiko haemorrhagic stroke bisa sedikit meningkat oleh tingginya tingkat suplemen vitamin E yang diminum,” jelas Dr Coleman. Dr Coleman juga mengatakan bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menemukan mekanisme aksi serta batas aman mengonsumsi vitamin E.Tetapi akan sangat menarik melihat penelitian lebih lanjut dalam studi ini. Tentunya orang juga tidak boleh sembarangan minum suplemen vitamin E,” tutupnya.
Bagaimana dokter memberikan rekomendasi obat ke pasiennya? Ternyata untuk kepentingan informasi obat, 50 persen dokter mempercayakannya dari informasi medical representative atau detailman dari perusahaan farmasi. Tugas dari medical representative adalah memperkenalkan dan memberikan informasi terbaru mengenai obat-obatan kepada dokter dan juga apoteker. Dalam tugasnya ia memberikan informasi mengenai penggunaan klinis, dosis dan juga farmakologi obat-obatan tersebut. “Tidak selamanya medical representative itu negatif, karena kalau informasi yang diberikan berbasis riset (evidence base) maka hasilnya adalah bagus,” ujar dr Prijo Sidipratomo, MD,
Beberapa medical representative, lalu dalam seminar tersebut dikaji hasil penelitian dari perusahaan farmasi tersebut. Tapi metode ini tidak berjalan dengan baik, dan pola yang masih disukai adalah dengan cara menunggu dokter di tempat ia berpraktik. Parulian menambahkan majunya teknik pengobatan dipengaruhi oleh hasil riset dari industri farmasi, untuk itu penting menjalin komunikasi yang baik antara industri farmasi dan juga dunia kedokteran. Meski internet bisa memberikan informasi mengenai obat-obatan, tapi tetap saja ada keterbatasan informasi. Misalnya untuk informasi obat-obatan keras yang harus menggunakan resep hanya diperuntukkan bagi kalangan dokter saja dan masyarakat tidak bisa mengaksesnya.

Tidak ada komentar: