Minggu, September 11


Pilih Bidan Atau Dokter Kandungan Aja Yaa...

08/07/2008 | Baca : 1592 | Komentar : 0
Kehamilan merupakan sebuah anugerah bagi seorang ibu. Namun, kebanyakan ibu hamil kurang mempunyai referensi tentang dokter kandungan. Manakah yang dapat memberikan pelayanan terbaik, bidan atau dokter kandungan? 
Sebagai pengalaman pertama dalam kehamilan, umumnya seorang ibu tidak tahu harus ke mana untuk memeriksakan kehamilannya. Atau bagi ibu yang pernah melahirkan, tetapi ingin memilih bidan atau dokter yang lain, mereka seringkali sulit menentukan atau mendapatkan pendamping kehamilan yang baik.
Memilih bidan atau dokter kandungan dalam membantu sebuah persalinan memang seringkali membingungkan. Sebagian ibu hamil merasa tidak tahu dan bahkan tidak yakin apakah bidan atau dokter kandungan yang didatanginya adalah pilihan yang terbaik, meskipun kelahiran yang ditolong oleh bidan maupun dokter kandungan akan memberikan hasil yang sama.
Bidan biasanya membantu sebuah persalinan yang normal. Bidan juga seringkali mendampingi pasiennya sebelum, selama, maupun sesudah proses kelahiran, baik di rumah sakit maupun hanya di rumah saja. Jadi, keberadaan bidan sangat dibutuhkan, khususnya untuk merawat dan menangani segala kebutuhan pasien.  
Peran dokter kandungan sangat dibutuhkan jika selama kehamilan timbul masalah atau jika sang ibu mempunyai riwayat kesehatan yang berisiko untuk kehamilan. Contoh kelahiran yang bermasalah yaitu jika sang ibu memiliki riwayat penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, epilepsi, atau adanya tanda - tanda bermasalah lainnya. Risiko tersebut dapat menyebabkan kematian pada bayi, ibu, atau bahkan keduanya. Kelahiran berisiko seperti itulah yang harus ditangani oleh dokter kandungan.
Setiap pasien mempunyai tingkat kepuasan yang berbeda dengan menggunakan bantuan bidan maupun dokter kandungan. Namun, apa pun yang dilakukan oleh seorang bidan maupun dokter kandungan sudah ada standar kerja yang baku. Lepas dari semua itu, yang terpenting adalah rasa nyaman sang ibu. Jika ibu merasa nyaman dengan bidan atau dokter kandungan yang memeriksanya, dia pasti akan melahirkan buah hatinya dengan tenang karena sebuah proses kelahiran menuntut rasa percaya diri dan ketenangan yang tinggi dari sang ibu
Details

Hamil, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

08/07/2008 | Baca : 1889 | Komentar : 0 Hamil, tidak, hamil, tidak? begitulah keragu-raguan yang selalu muncul di benak Anda sebagai wanita. Entah diharapkan atau tidak, gejala awal kehamilan selalu sulit untuk diketahui dengan pasti. Bagaimanakah sebenarnya tanda - tanda dan proses kehamilan? Semua akan dibahas berikut ini.
Perkiraan bahwa kehamilan sudah terjadi, baru muncul bila pada bulan ini Anda tidak mendapat haid. Namun, sampai enam hari terlambat haid biasanya belum dapat menggambarkan apakah Anda benar-benar hamil. Haid memang tidak selamanya tepat waktu. Jadi, ia bisa saja datang terlambat tanpa adanya kehamilan.
Tes-tes kehamilan (yang mudah Anda dapatkan di apotik) mendeteksi hormon yang diproduksi bila terjadi kehamilan. Hormon ini masih rendah kadarnya di tahap awal kehamilan dan akan meningkat seiring dengan waktu. Karena itu, walaupun produk-produk tersebut selalu membanggakan sensitivitasnya, hasil yang lebih pasti tentu didapat bila kehamilan sudah berlangsung lebih lama. Bila hasil tes kehamilan masih negatif dan haid belum juga datang, cobalah ulang seminggu kemudian.
Kalau menduga bahwa diri Anda hamil, pastikan dengan mengunjungi dokter atau bidan terdekat. Ingatlah tanggal hari pertama haid terakhir Anda (HPHT). Dengan pedoman tanggal ini, dokter akan memperkirakan usia kehamilan dan kapan perkiraan saat melahirkan nanti.
Tanda-tanda kehamilan juga dapat dilihat dari perubahan fisik. Di antara beberapa gejala umum yang sering ditemui adalah sebagai berikut:
  1. Payudara terasa membesar, lebih berisi, kenyal serta lembut.
  2. Kira-kira 10 hari setelah terlambat haid atau minggu ke-6, benjolan-benjolan kecil pada payudara, yang disebut kelenjar Montgomery, akan muncul pada daerah dekat puting yang berwarna agak gelap (areola).
  3. Pembuluh-pembuluh darah di payudara juga akan lebih tampak dari biasanya.
  4. Pada minggu-minggu pertama kehamilan, Anda juga akan lebih sering buang air kecil, bukan hanya pada siang hari tapi juga malam hari.
  5. Lebih cepat lelah dan kadang-kadang disertai pusing kepala.
  6. Mual dan muntah cukup sering terjadi. Gejala ini biasa disebut sebagai "morning sickness" dan umumnya muncul pada bulan kedua kehamilan. Walaupun namanya "morning sickness", gejalanya terjadi bukan hanya pagi hari tapi boleh jadi sepanjang hari.
  7. Terjadi gerakan-gerakan pada bayi, yang dikenal dengan istilah "feeling life". Keadaan ini mulai terjadi antara bulan keempat dan kelima kehamilan
  8. Pada bulan-bulan terakhir kehamilan, pembesaran perut semakin terlihat nyata.

Katarak

20/07/2011 | Baca : 928 | Komentar : 0 Mata adalah sensor tubuh yang mendeteksi cahaya. Bagian-bagian pada organ mata, bekerja sama menghantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke otak untuk dapat dicerna oleh sistem saraf.

Meski merupakan orang yang rentan mengalami gangguan, sebenarnya mata terdesain sangat aman dan terlindungi. Mata terletak dalam cekungan pada tulang tengkorak. Kelopak melindungimata di bagian depan. Bulu mata menangkap banyak partikel, yang bisa masuk ke mata. Secaraotomatis, mata mengedip rata-rata tiap 6 detik, sehingga kotoran di mata tercuci oleh air mata. Sebagai perlindungan lebih jauh, kelopak mata secara otomatis menutup, saat ada benda mendekat kea rah mata.

Katarak, sebagai penyakit mata yang banyak menyerang manusia pada usia di atas 65 tahun dengan terlihat dari gejala penglihatan yang berkabut, silau, bila dilihat dengan bantuan cahaya pada pupil akan terlihat keruh. Gangguan mata yang banyak terjadi di Indonesia ini disebabkan oleh banyak faktor antara lain, karena regenerative atau faktor usia, terganggunya metabolism tubuh akibat penyakit berkepanjangan, bawaan lahir atau bahkan keracunan. Walaupun masih dapat diobati, namun katarak merupakan penyebab utama kebutaan di dunia.

Pada awal serangan, penderita katarak merasa gatal-gatal pada mata, air matanya mudah keluar, pada malam hari penglihatan terganggu, dan tidak bisa menahan silau sinar matahari atau sinar lampu. Selanjutnya penderita akan melihat selaput seperti awan di depan penglihatannya. Awan yang menutupi lensa mata tersebut akhirnya semakin merapat dan menutup seluruh bagian mata. Bila sudah sampai tahap ini, penderita akan kehilangan penglihatannya.

Katarak dibagi memjadi beberapa jenis yaitu:

Katarak Senilis (Ketuaan), yaitu katarak yang timbul setelah umur 40 tahun, proses pasti belum diketahui, diduga karena ketuaan.

Katarak Kongenital, yaitu katarak yang timbul sejak dalam kandungan atau timbul setelah dilahirkan, umumnya disebabkan karena adanya infeksi, dan kelainan metabolisme pada saat pembentukan janin. Katarak Kongenital yang sering timbul karena infeksi saat ibu mengandung, terutama pada kehamilan 3 bulan pertama.

Katarak Traumatika, yaitu katarak yang dapat menyerang semua umur, biasanya karena pasca trauma baik tajam maupun tumpul pada mata terutama mengenai lensa.

Katarak Komplikata, adalah katarak yang timbul pasca infeksi mata. Katarak berkembang lambat namun potensial menjadi kebutaan jika tidak segera diobati. Penderita tidak menyadari gejala gangguan katarak, karena prosesnya yang berlangsung berangsur-angsur sampai daya penglihatan baru terasa pengaruhnya setelah katarak ini berkembang sekitar 3-5 tahun. Maka dari itu, penderita biasanya baru menyadari setelah memasuki stadium kritis. Satu-satunya pengobatan adalah melalui pembedahan, yaitu pengambilan lensa keruh.

Penggantian lensa ada dua cara yaitu:

1. Penderita setelah dioperasi diberi kacamata atau lensa kontak positif kurang lebih 10 dioptri.
2. Penderita dipasang lensa tanam bersamaan waktu dilakukan operasi, keuntungannya adalah penderita setelah operasi penderita langsung dapat melihat jelas, tidak perlu memakai kacamata sangat tebal, lapang pandang penderita tetap luas dan distorsi sinar dapat dihilangkan.

Waspada Ancaman Kolesterol Jahat

20/07/2011 | Baca : 1063 | Komentar : 1 Kolesterol adalah lemak yang terdapat dalam aliran darah atau berada dalam sel tubuh, yang sebenarnya dibutuhkan untuk pembentukan dinding sel dan sebagai bahan baku beberapa hormon, namun apabila kadar kolesterol dalam darah berlebihan, akan mengakibatkan penyakit jantung koroner dan stroke.

Kolesterol ini sebenarnya dibentuk secara alami oleh tubuh manusia, dan di luar itu selebihnya dapat diperoleh dari makanan hewani, seperti daging, unggas, ikan, margarine, keju dan susu. Makanan yang berasal dari tumbuhan yang menghasilkan lemak nabati tidak mengandung kolesterol, seperti buah-buahan, sayuran, dan beberapa biji-bijian.

Jenis Kolesterol
Kolesterol LDl atau Lemak “ Jahat”
Lemak ini bisa tertimbun pada dinding dalam pembuluh darah yang mensuplai makanan ke jantung dan otak. Timbunan yang makin tebal dan mengeras akan menyumbat aliran darah.

• Kolesterol HDL atau LEmak “ Baik”
Lemak ini dapat membersihakn dan mnegangkut timbunan lemak dari dinding pembuluh darah ke hati. Kolesterol HDL yang ideal harus lebih tinggi dari pria karena hormon estrogen wanita menaikkan HDL. Sedangkan penyebab kolesterol HDL rendah adalah kurang gerak badan, terlalu gemuk, serta kebiasaan merokok.

• Kolesterol Lp(a)
Kolesterol Lp(a) adalah suatu variasi dari kolesterol LDL. Lp(a) yang tinggi berbahaya bagi jantung. Penyebab peningkatan Lp(a) belum jelas, mungkin berkaitan dengan faktor genetik.

• Trigliserida
Trigliserida merupakan lemak lain yang bisa berasal dari makanan ataupun dibentuk sendiri oleh tubuh. Punya trigliserida yang tinggi sering diikuti juga oleh kolesterol total dan LDL yang tinggi, serta kolesterol HDL yang rendah. Orang yang sakit jantung, diabetes, atau obesitas, biasanya mempunyai kadar trigliserida yang tinggi.

Hiperkolesterolemia
Merupakan kadar kolesterol berlebih di dalam pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang lebih lanjut meakibatkan penyakit jantung koroner. Penyakit ini tidak menunjukkan gejala apapun, dan untuk itu lakukan pemeriksaan kolesterol secara berkala dan berkonsultasi dengan dokter.

Faktor penyebab tingginya kadar kolesterol adalah pola hidup yang tak sehat

Jumat, Maret 25

Obat sembelit

OBAT SEMBELIT

Sembelit (Konstipasi) adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami kesulitan buang air besar atau jarang buang air besar.
Konstipasi akut dimulai secara tiba-tiba dan tampak dengan jelas.
Konstipasi menahun (kronik), kapan mulainya tidak jelas dan menetap selama beberapa bulan atau tahun.
Jika konstipasi disebabkan oleh suatu penyakit, maka penyakitnya harus diobati.
Jika tidak ditemukan penyakit lain sebagai penyebabnya, pencegahan dan pengobatan terbaik untuk konstipasi adalah gabungan dari olah raga, makanan kaya serat dan penggunaan obat-obatan yang sesuai untuk sementara waktu.
Sayur-sayuran, buah-buahan dan gandum merupakan sumber serat yang baik.
Supaya bisa bekerja dengan baik, serat harus dikonsumsi bersamaan dengan sejumlah besar cairan.
OBAT-OBAT PENCAHAR
Banyak orang menggunakan obat pencahar (laksatif) untuk menghilangkan konstipasi.
Beberapa obat aman digunakan dalam jangka waktu lama, obat lainnya hanya boleh digunakan sesekali.
Beberapa obat digunakan untuk mencegah konstipasi, obat lainnya digunakan untuk mengobati konstipasi.
Golongan obat-obat pencahar yang biasa digunakan adalah:
  1. Bulking Agents
  2. Pelunak Tinja
  3. Minyak Mineral
  4. Bahan-bahan Osmotik
  5. Pencahar Perangsang.
  1. Bulking Agents. Bulking agents (gandum, psilium, kalsium polikarbofil dan metilselulosa) bisa menambahkan serat pada tinja.
    Penambahan serat ini akan merangsang kontraksi alami usus dan tinja yang berserat lebih lunak dan lebih mudah dikeluarkan.
    Bulking agents bekerja perlahan dan merupakan obat yang paling aman untuk merangsang buang air besar yang teratur.
    Pada mulanya diberikan dalam jumlah kecil.
    Dosisnya ditingkatkan secara bertahap, sampai dicapai keteraturan dalam buang air besar.
    Orang yang menggunakan bahan-bahan ini harus selalu minum banyak cairan.
  2. Pelunak Tinja. Dokusat akan meningkatkan jumlah air yang dapat diserap oleh tinja.
    Sebenarnya bahan ini adalah detergen yang menurunkan tegangan permukaan dari tinja, sehingga memungkinkan air menembus tinja dengan mudah dan menjadikannya lebih lunak.
    Peningkatan jumlah serat akan merangsang kontraksi alami dari usus besar dan membantu melunakkan tinja sehingga lebih mudah dikeluarkan dari tubuh.
  3. Minyak Mineral. Minyak mineral akan melunakkan tinja dan memudahkannya keluar dari tubuh.
    Tetapi bahan ini akan menurunkan penyerapan dari vitamin yang larut dalam lemak. Dan jika seseorang yang dalam keadaan lemah menghirup minyak mineral secara tidak sengaja, bisa terjadi iritasi yang serius pada jaringan paru-paru.
    Selain itu, minyak mineral juga bisa merembes dari rektum.
  4. Bahan Osmotik. Bahan-bahan osmotik mendorong sejumlah besar air ke dalam usus besar, sehingga tinja menjadi lunak dan mudah dilepaskan.
    Cairan yang berlebihan juga meregangkan dinding usus besar dan merangsang kontraksi.
    Pencahar ini mengandung garam-garam (fosfat, sulfat dan magnesium) atau gula (laktulosa dan sorbitol).
    Beberapa bahan osmotik mengandung natrium, menyebabkan retensi (penahanan) cairan pada penderita penyakit ginjal atau gagal jantung, terutama jika diberikan dalam jumlah besar.
    Bahan osmotik yang mengandung magnesium dan fosfat sebagian diserap ke dalam aliran darah dan berbahaya untuk penderita gagal ginjal.
    Pencahar ini pada umumnya bekerja dalam 3 jam dan lebih baik digunakan sebagai pengobatan daripada untuk pencegahan.
    Bahan ini juga digunakan untuk mengosongkan usus sebelum pemeriksaan rontgen pada saluran pencernaan dan sebelum kolonoskopi.
  5. Pencahar Perangsang. Pencahar perangsang secara langsung merangsang dinding usus besar untuk berkontraksi dan mengeluarkan isinya.
    Obat ini mengandung substansi yang dapat mengiritasi seperti senna, kaskara, fenolftalein, bisakodil atau minyak kastor.
    Obat ini bekerja setelah 6-8 jam dan menghasilkan tinja setengah padat, tapi sering menyebabkan kram perut.
    Dalam bentuk supositoria (obat yang dimasukkan melalui lubang dubur), akan bekerja setelah 15-60 menit.
    Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada usus besar, juga seseorang bisa menjadi tergantung pada obat ini sehingga usus menjadi malas berkontraksi (Lazy Bowel Syndromes).
    Pencahar ini sering digunakan untuk mengosongkan usus besar sebelum proses diagnostik dan untuk mencegah atau mengobati konstipasi yang disebabkan karena obat yang memperlambat kontraksi usus besar (misalnya narkotik).
Untuk pemilihan golongan obat pencernaan ini yang tepat ada baiknya anda harus periksakan diri dan konsultasi ke dokter.

Obat Diare

OBAT DIARE

Diare adalah peningkatan volume, keenceran atau frekuensi buang air besar.
Diare yang disebabkan oleh masalah kesehatan biasanya jumlahnya sangat banyak, bisa mencapai lebih dari 500 gram/hari.
Orang yang banyak makan serat sayuran, dalam keadaan normal bisa menghasilkan lebih dari 500 gram, tetapi konsistensinya normal dan tidak cair.
Dalam keadaan normal, tinja mengandung 60-90% air, pada diare airnya bisa mencapai lebih dari 90%.
Pengobatan Diare merupakan suatu gejala, pengobatannya tergantung pada penyebabnya.
Kebanyakan penderita diare hanya perlu menghilangkan penyebabnya, misalnya permen karet diet atau obat-obatan tertentu, untuk menghentikan diare.
Kadang-kadang diare menahun akan sembuh jika orang berhenti minum kopi atau minuman cola yang mengandung cafein.
Untuk membantu meringankan diare, diberikan obat seperti difenoksilat, codein, paregorik (opium tinctur) atau loperamide.
Kadang-kadang, bulking agents yang digunakan pada konstipasi menahun (psillium atau metilselulosa) bisa membantu meringankan diare.
Untuk membantu mengeraskan tinja bisa diberikan kaolin, pektin dan attapulgit aktif.
Bila diarenya berat sampai menyebabkan dehidrasi, maka penderita perlu dirawat di rumah sakit dan diberikan cairan pengganti dan garam melalui infus.
Selama tidak muntah dan tidak mual, bisa diberikan larutan yang mengandung air, gula dan garam.
Untuk pemilihan golongan obat diare ini yang tepat ada baiknya anda harus periksakan diri dan konsultasi ke dokter.
Uraian obat Diare
  1. Racecordil Anti diare yang ideal harus bekerja cepat, tidak menyebabkan konstipasi, mempunyai indeks terapeutik yang tinggi, tidak mempunyai efek buruk terhadap sistem saraf pusat, dan yang tak kalah penting, tidak menyebabkan ketergantungan. Racecordil yang pertama kali dipasarkan di Perancis pada 1993 memenuhi semua syarat ideal tersebut. Berdasarkan uji klinis didapatkan bahwa anti diare ini memberikan hasil klinis yang baik dan dapat ditoleransi oleh tubuh. Produk ini juga merupakan anti diare pertama yang cara kerjanya mengembalikan keseimbangan sistem tubuh dalam mengatur penyebaran air dan elektrolit ke usus. Selain itu, Hidrasec pun mampu menghambat enkephalinase dengan baik. Dengan demikian, efek samping yang ditimbulkannya sangat minimal.
  2. Loperamide Loperamide merupakan golongan opioid yang bekerja dengan cara emeperlambat motilitas saluran cerna dengan mempengaruhi otot sirkuler dan longitudinal usus. Obat diare ini berikatan dengan reseptor opioid sehingga diduga efek konstipasinya diakibatkan oleh ikatan loperamid dengan reseptor tersebut. Efek samping yang sering dijumpai ialah kolik abdomen, sedangkan toleransi terhadap efek konstipasi jarang sekali terjadi.
  3. Nifuroxazide Nifuroxazide adalah senyawa nitrofuran memiliki efek bakterisidal terhadap Escherichia coli, Shigella dysenteriae, Streptococcus, Staphylococcus dan Pseudomonas aeruginosa. Nifuroxazide bekerja lokal pada saluran pencernaan.
    • Aktifitas antimikroba Nifuroxazide lebih besar dari obat anti infeksi intestinal biasa seperti kloroyodokuin.
    • Pada konsentrasi encer (1 : 25.000) Nifuroxazide masih memiliki daya bakterisidal.
    Obat diare ini diindikasikan untuk dire akut, diare yang disebabkan oleh E. coli & Staphylococcus, kolopatis spesifik dan non spesifik, baik digunakan untuk anak-anak maupun dewasa.
  4. Dioctahedral smectite Dioctahedral smectite (DS), suatu aluminosilikat nonsistemik berstruktur filitik, secara in vitro telah terbukti dapat melindungi barrier mukosa usus dan menyerap toksin, bakteri, serta rotavirus. Smectite mengubah sifat fisik mukus lambung dan melawan mukolisis yang diakibatkan oleh bakteri. Zat ini juga dapat memulihkan integritas mukosa usus seperti yang terlihat dari normalisasi rasio laktulose-manitol urin pada anak dengan diare akut.

Antispasmodik

ANTISPASMODIK

Antispasmodik adalah obat yang digunakan untuk mengatasi kejang pada saluran cerna yang mungkin disebabkan diare, gastritis, tukak peptik dan sebagainya
  1. Hyoscine Obat ini beraksi pada sistem saraf otonom dan mencegah kejang otot. Obat ini biasa digunakan untuk pra pengobatan untuk mengosongkan secresi paru-paru. Obat ini juga digunakan untuk pengobatan tukak lambung.
  2. Clidinium Kombinasi chlordiazepoxide dan clidinium bromide digunakan untuk mengobati lambung yang luka dan teriritasi. Obat ini membantu mengobati kram perut dan abdominal. Chlordiazepoxide dapat menyebabkan kecanduan. Meskipun demikian, sewaktu mengkonsumsi chlordiazepoxide dan clidinium bromide, jangan minum dengan dosis besar atau minum lebih lama dari yang dokter resepkan. Toleransi mungkinterjadi karena pemakaian jangka panjang atau berlebihan yang membuat pengobatan kurag efektif. Obat ini harus dikonsumsi secara teratur agar pengobatannya efektif. Jangan lewatkan dosis walaupun anda pikir anda tak membutuhkannya. Jangan konsumsi kombinasi obat ini lebih dari 4 bulan atau menghentikan pengobatan tanpa konsultasi ke doakter anda terlebih dahlu. Penghentian obat yang mendadak akan memeperparah kondisi penyakit anda dan menimbulkan gejala withdrawal symptoms (anxiousness, sleeplessness, and irritability).
  3. Mebeverine Obat ini digolongkan sebagai obat antispasmodic. Mebeverine digunakan untuk mengobati kram dan kejang pada perut dan usus. Mebeverine khususnya digunakan dalam pengobatan irritable bowel syndrome (IBS) dan konsisi sejenis. Di Indonesia Mebeverine hanya tersedia dalam bentuk tablet.
  4. Papaverine Papaverine digunakan untuk meningkatkan peredaran darah pada pasien dengan masalah sirkulasi darah. Papaverine bekerja dengan merelaksasi saluran darah sehingga darah dapat mengalir lebih mudah ke jantung dan seluruh tubuh. Papaverine adalah golongan alkaloid opium yang diindikasikan untuk kolik kandungan empedu dan ginjal dimana dibutuhkan relaksasi pada otot polos, emboli perifer dan mesenterik. Sediaannya selain tunggal juga ada yang dikombinasi dengan obat Metamizole
  5. Timepidium Timepidium diindikasikan untuk sakit akibat spasme/kejang otot halus yang disebabkan oleh gastritis (radang lambung), ulkus peptikum, pankreatitis, penyakit kandung empedu dan saluran empedu, lithangiuria.
    Di Indonesia ada dalam bentuk sediaan oral tablet dan injeksi.
  6. Pramiverine Pramiverine diindikasikan untuk spasme/kejang dan kolik yang terasa sangat sakit pada saluran pencernaan, saluran empedu, dan saluran kemih, dismenore (nyeri perut pada saat haid), nyeri setelah operasi.
    Di Indonesia ada dalam bentuk sediaan oral tablet dan injeksi.
  7. Tiemonium Tiemonium Methylsulfate adalah obat antispasmodic antikolinergik sintetis. Tiemonium mengurangi kejang otot pada usus, bilari, kandung kemih, dan uterus. Tiemonium diindikasikan untuk nyeri pada penyakit gastrointestinal dan biliary and seperty gastroenteritis, diare, disentri, biliary colic, enterocolitis, cholecystitis, colonopathies.
Untuk pemilihan golongan obat pencernaan ini yang tepat ada baiknya anda harus periksakan diri dan konsultasi ke dokter.

Obat Kembung

Regulator GIT, Antiinflamasi & Antiflatulen (Obat Kembung)

Pada kelompok obat ini adalah obat-obat yang berfungsi sebagai:
  • Pengatur fungsi dan gerak dari gastrointestinal atau sering disebut regulator GIT
  • Obat kembung atau antiflatulen digunakan untuk meteorisme.
  • Anti radang atau pembengkakan pada saluran cerna atau disebut antiinflamasi
Obat golongan ini lebih lanjut kita sebut saja sebagai obat kembung. Obat kembung yang beredar di Indonesia adalah :
  1. Cisapride. Cisapride adalah obat yang meningkatkan pergerakan atau kontraksi dari lambung dan usus. Obat ini digunakan untuk mengobati gejala seperti kembung yang disebabkan kembalinya asam lambung ke esophagus.
  2. Dimethicone dan derivatnya Dimethicone mempunyai nama lain dimethylpolysiloxane. Derivatnya adalah simethicone yang merupakan campuran polydiethylpolysiloxane. Merupakan obat antifoaming yang diperuntukan untuk mengurangi kembung, ketidaknyamanan dan sakit yang disebabkan kelebihan gas pada saluran cerna dan usus. Cara kerjanya dengan menurunkan tegangan permukaan dari gas sehingga buih di dalam pencernaan membentuk gelembung yang besar yang mudah dikeluarkan oleh tubuh.
    Bentuk sediaan yang ada adalah tablet, kapsul dan cairan suspensi.
    Obat ini tidak diserap oleh tubuh ke aliran darah, sehingga relatif aman, efek samping hanya berupa konstipasi, diare dan nyeri perut.
  3. Clebopride Diindikasikan untuk mual & muntah yang disebabkan berbagai hal baik obat maupun penyakit.
  4. Metoclopramide Metoclopramide merupakan benzamida tersubstitusi yang merangsang motilitas saluran pencernaan makanan tanpa mempengaruhi sekresi lambung, empedu atau pankreas.
    Metoclopramide mempunyai aktivitas parasimpatomimetik dan mempunyai sifat antagonis reseptor dopamin dengan efek langsung pada kemoreseptor "trigger zone".
    Metoclopramide kemungkinan juga mempunyai sifat antagonis reseptor serotonin.
  5. Domperidone Domperidone merupakan antagonis dopamine yang mempunyai kerja antiemetik prokinetik, dengan efek seperti metoclopramide. Karena tidak menembus aliran darah reaksi ekstrapiramidial jarang sekali terjadi.
    Pemberian peroral domperidone menambah lamanya kontraksi antral dan duodenum, meningkatkan pengosongan lambung dan tekanan pada esofagus sprinkter.
  6. Hyoscine Merupakan alkaloid yang bersifat antikolinergik dengan fungsi untuk gangguan kontraksi saluran pencernaan, kandung empedu, saluran kemih dan saluran alat kelamin wanita.
    Sediaannya biasanya dikombinasi dengan metampiron atau paracetamol.
  7. Mesalazine Mesalazine termasuk golongan obat aminosalisilat. Oabt ini digunakan untuk mengurangi pembengkakan pada radang usus besar. Akibat radang usus besar terjadinya pembengkakan dan pendarahan apda usu besar yang menyebabkan gejala sakit pada abdominal dan diare bercampur darah, nanah dan lendir. Mesalazine bekerja dengan mengurangi pembengkakan pada usus, sehingga mengurangi gejala yang disebabkan penyakit.
Untuk pemilihan golongan obat pencernaan ini yang tepat ada baiknya anda harus periksakan diri dan konsultasi ke dokter.

Obat Maag

OBAT MAAG

Obat maag sangat banyak macamnya tergantung penyebab dan gejala dari sakit maag/gastritis yang terjadi. Obat maag biasa terbagi sebagai berikut
  1. Obat maag jenis pengurang asam lambung/antasida
  2. Obat maag jenis penyembuh luka lambung/ antiulserasi
  3. Obat maag anti kembung/antiflatulen
  4. Obat maag anti kejang/antispasmodik
  5. Obat maag anti pembengkakan/antiinflamasi
  6. Obat maag pengatur pencernaan/regulator gastro intestinal
  7. Antibiotika
Yang semuanya bisa tunggal atau kombinasi tergantung penyakit maag.
Jenis Sakit Maag dan Obat Maag-nya

  1. Gastritis bakterialis biasanya merupakan akibat dari infeksi oleh Helicobacter pylori (bakteri yang tumbuh di dalam sel penghasil lendir di lapisan lambung). Tidak ada bakteri lainnya yang dalam keadaan normal tumbuh di dalam lambung yang bersifat asam, tetapi jika lambung tidak menghasilkan asam, berbagai bakteri bisa tumbuh di lambung. Bakteri ini bisa menyebabkan gastritis menetap atau gastritis sementara.
    Maka obat maag yang sering diberikan mengandung bismuth atau antibiotik (misalnya amoxicillin dan claritromycin) dan obat anti-tukak (omeprazole).
  2. Gastritis karena stres akut, merupakan jenis gastritis yang paling berat, yang disebabkan oleh penyakit berat atau trauma (cedera) yang terjadi secara tiba-tiba. Cederanya sendiri mungkin tidak mengenai lambung, seperti yang terjadi pada luka bakar yang luas atau cedera yang menyebabkan perdarahan hebat. Setelah penyebabnya (penyakit berat, cedera atau perdarahan) berhasil diatasi tanpa obat maag.
    Tetapi sekitar 2% penderita sakit maag/gastritis karena stres akut mengalami perdarahan yang sering berakibat fatal.
    Karena itu dilakukan pencegahan dengan memberikan obat maag jenis antasida (untuk menetralkan asam lambung) dan obat maag jenis anti-ulkus yang kuat (untuk mengurangi atau menghentikan pembentukan asam lambung).
    Perdarahan hebat karena sakit maag/gastritis akibat stres akut bisa diatasi dengan menutup sumber perdarahan pada tindakan endoskopi.
  3. Gastritis erosif kronis bisa merupakan akibat dari:
    • bahan iritan seperti obat-obatan, terutama aspirin dan obat anti peradangan non-steroid lainnya
    • penyakit Crohn
    • infeksi virus dan bakteri.
    Gastritis ini terjadi secara perlahan pada orang-orang yang sehat, bisa disertai dengan perdarahan atau pembentukan ulkus (borok, luka terbuka). Paling sering terjadi pada alkoholik. Sakit maag/Gastritis erosif kronis bisa diobati dengan obat maag jenis antasida.
    Penderita sebaiknya menghindari obat tertentu (misalnya aspirin atau obat anti peradangan non-steroid lainnya) dan makanan yang menyebabkan iritasi lambung.
    Misoprostol mungkin bisa mengurangi resiko terbentuknya ulkus karena obat anti peradangan non-steroid.
  4. Gastritis eosinofilik bisa terjadi sebagai akibat dari reaksi alergi terhadap infestasi cacing gelang. Eosinofil (sel darah putih) terkumpul di dinding lambung. Untuk meringankan penyumbatan di saluran keluar lambung pada gastritis eosinofilik, bisa diberikan obat maag dengan jenis kortikosteroid atau dilakukan pembedahan.
  5. Gastritis sel plasma merupakan gastritis yang penyebabnya tidak diketahui. Sel plasma (salah satu jenis sel darah putih) terkumpul di dalam dinding lambung dan organ lainnya. Obat maag untuk masalah ini dengan obat maag jenis anti ulkus yang menghalangi pelepasan asam lambung

Selasa, Maret 8

Obat Intravena dan Cairan Steril lainnya

Nama Obat Kemasan
 
ALBAPURE 20 Infus 20 gram x 100 ml.
ASERING-5 Larutan 500 ml.
EXPAFUSIN Infus 500 ml x 10's.
HAEMACCEL Larutan infus 3,5 % x 500 ml (dengan infusion set).
HUMAN ALBUMIN 20 % BEHRING Infus 20 % x 50 mL.
 
HUMAN ALBUMIN 20 % BEHRING Infus 20 % x 100 mL.
MARTOS 10 INJECTION Injeksi 10 % x 1000 mL.
PLASBUMIN-25 (HUMAN VENOUS PLASMA ALBUMIN) Infus 25 % x 20 mL.
PLASBUMIN-25 (HUMAN VENOUS PLASMA ALBUMIN) Infus 25 % x 50 mL.
PLASBUMIN-25 (HUMAN VENOUS PLASMA ALBUMIN) Infus 25 % x 100 mL.
 
PLASMANATE (PLASMA PROTEIN FRACTION, HUMAN) Infus 5 gram/100 mL x 250 mL.
POTACOL-R Infus 500 mL.
SODIUM BICARBONATE 8,4 % PFRIMMER Larutan 8,4 % x 100 mL x 10's.
SODIUM BICARBONATE 8,4 % PFRIMMER Larutan 8,4 % x 100 mL x 1's.
TRIPAREN NO. 2 Infus 500 mL.
 
TRIPAREN NO. 1 Infus 500 mL.
TUTOFUSIN OP S Infus 500 mL x 10's.
FIMALBUMIN Vial 100 mL.
OTSUTRAN 40 Larutan Infus 500 mL.
FIMALBUMIN Vial 20% x 50 mL
 
FIMA HES 200 Larutan Infus 6 % x 500 mL x 10's.
GLUKOSA 5% DAN NATRIUM KLORIDA 0.225% Larutan Infus 500 mL x 1
GLUKOSA 5% DAN NATRIUM KLORIDA 0.45% Larutan Infus 500 mL x 1
GLUKOSA 5% Larutan Infus 500 mL x 1
GLUKOSA 10% Larutan Infus 500 mL x 1
 
PLASBUMIN-5 Larutan Infus 5% x 250mL
PLASBUMIN-20 Larutan Infus 20% x 50mL
PLASBUMIN-20 Larutan Infus 20% x 100 mL
NUTRACARE JOINT FORMULA Botol 30 tablet.
NUTRACARE CORAL CALCIUM + MINERALS Botol 30 tablet.
 
ROBUMIN 20 % Vial 50 ml
ROBUMIN 20 % Vial 100 ml
ROBUMIN 25 % Vial 50 ml
ADONA (AC-17) Ampul 10 mg/ml x 2 mL x 10 ampul.
NUTRACARE ENZYME PLUS Botol 30 Vegecaps
 
ASCENSIA™ ENTRUST METER PACKS ( Blood Glucos 
ASCENSIA ENTRUST STRIPS 50'S ( Blood Glucose Test 50's/botol, 1 buah card code
ASCENSIA ELITE STRIPS 50'S (Blood Glucose Test Strips) 50's/botol, 1 buah card code
ASCENSIA ENTRUST CONTROL level 1&2 ( Blood Glucose Test ) 1 botol serum control level 1 & 1 botol serum control level 2
REMICADE Vial 100 mg x 1 biji
 
AMINORAL Kaplet salut selaput 100 biji.
ALBUMIN-HUMAN 20% Injeksi 200 gram/liter x 50 ml.
ALBURAAS Infus 20% x 100 ml.
ALBUMIN-HUMAN 20% Injeksi 200 gram/liter x 100 ml.
TUTOFUSIN OP S Infus 500 mL x 1's.
 
NUTRACARE VITAMIN C 500 Tablet 30's.
NUTRACARE VITAMIN E 400 Softgel 30's.
NUTRACARE ECHINACEA EXTRACT Softgel 30's.
NUTRACARE EVENING PRIMEROSE OIL 500 Softgel 30's.
NUTRACARE CAL MAG CITRATE 2:1 WITH VITAMIN D 200 Tablet 30's.
 
NUTRACARE FLAX SEED OIL Softgel 30's.
NUTRACARE OMEGA 3-6-9 1200 MG Softgel 30's.
NUTRACARE ODOURLESS GARLIC Kapsul 30's.
NUTRACARE WILD ALASKAN SALMON OIL Softgel 30's.
NUTRACARE MULTIVITAMIN ONE PER DAY Tablet 30's.
 
NUTRACARE GRAPE SEED 30 kapsul
FIMA HES 200 ASKES Infus 500 ml x 1's.
EXPAFUSIN Infus 500 ml x 1's.
ALBAPURE 20 Infus 10 gram x 50 ml.
CEALB Vial 95% x 50 mL
 
CEALB Vial 95% x 100 mL
DIPEPTIVEN Larutan Infus 50 mL
DIPEPTIVEN Larutan Infus 100 mL
DIPEPTIVEN Larutan Infus 250 mL
OCTALBIN Solution 20% x 50 ml.
 
OCTALBIN Solution 20% x 100 ml.
OCTALBIN Solution 25% x 50 ml.
OCTALBIN Solution 25% x 100 ml

Obat Penawar Racun dan Detoksifikasi

Nama Obat Kemasan
 
UROMITEXAN Ampul 400 mg x 4 ml x 15 biji.
MESH NEBULIZER NE-U22 
BODY LOGIC BODY FAT MONITOR 
GENTLE TEMP MC-510 
DIGITAL THERMOMETER MC-303BW 
 
INSTANT EAR THERMOMETER MC-510 
OMRON AUTOMATIC BLOOD PRESSURE MONITOR IA1 
OMRON AUTOMATIC BLOOD PRESSURE MONITOR IA2 
OMRON AUTOMATIC WRIST BLOOD PRESSURE MONITOR IW1 
OMRON ELECTRONIC NERVE STIMULATOR HV-F 128 
 
OMRON ELECTRONIC NERVE STIMULATOR HV-F 127 
OMRON STEPS PEDOMETER HJ-109 
OMRON STEPS PEDOMETER HJ-113 
OMRON ELECTRIC TOOTHBRUSH 
OMRON AUTOMATIC WRIST BLOOD PRESSURE MONITOR IW2 
 
FAT ANALYZER SCALE (KARADA SCAN) HBF-356 
OMRON AUTOMATIC BLOOD PRESSURE MONITOR SEM-1 
OMRON AUTOMATIC WRIST BLOOD PRESSURE MONITOR REM-1 
OMRON AUTOMATIC WRIST BLOOD PRESSURE MONITOR REM-2 
OMRON COMPRESSOR NEBULIZERS NE-C28 
 
OMRON COMPRESSOR NEBULIZERS NE-C29 
OMRON AUTOMATIC BLOOD PRESSURE MONITOR SEM-2 
OMRON DIGITAL THERMOMETER MC-270 
OMRON DIGITAL THERMOMETER MC-240 
OMRON DIGITAL BLOOD PRESSURE MONITOR WITH PRINTER T9P 
 
OMRON BODY FAT MONITOR HBF-306 
CHAMPIX Tablet 0.5 mg x 11 biji dan 1 mg x 14 biji (Starter Pack)
CHAMPIX Tablet 1 mg x 28 biji (Maintenance Pack).
OMRON BODY FAT MONITOR HBF 362

Obat Alergi dan Sistem Imun

Nama Obat Kemasan
 
ALLORIS Tablet 10 mg x 10 x 10 biji.
APETON Kaplet 4 mg x 10 x 10 biji.
ARCODRYL Vial 10 mg/10 ml x 10 biji.
AVIL Tablet 25 mg x 100 biji.
BESTALIN Tablet 25 mg x 100 biji.
 
BESTALIN Sirup 10 mg/5 ml x 100 ml.
BETARHIN Kaplet 10 mg x 2 x 10 biji.
BIOLERGY Kapsul 50 mg x 25 x 4 biji.
CELESTAMINE Tablet 150 biji.
CELESTAMINE Sirup 30 ml.
 
CELESTAMINE Sirup 60 ml.
CELLCEPT Tablet 500 mg x 50 biji.
CHLORPHENON (CTM) GEN Tablet 4 mg x 1000 biji.
CLARIHIS Tablet 10 mg x 30 biji.
CLARITIN Tablet 10 mg x 30 biji.
 
CLARITIN Sirup 5 mg/ 5 ml x 30 ml.
CLARITIN Sirup 5 mg/5 ml x 60 ml.
COLERGIS Tablet 10 x 10 biji.
COLERGIS Sirup 60 ml.
CTM http://apotik.medicastore.com/index.php?mod=obat&id=1417
 
DEXTAMINE Tablet 300 biji.
DEXTAMINE Sirup 60 mL.
ENNAMAX Tablet 4 mg x 100 biji.
ENNAMAX Tablet 4 mg x 500 biji.
ESPROCY Kaplet 4 mg x 10 x 10 biji.
 
FENTICA Tablet 2 mg x 20 x 10 biji.
FOLERIN Tablet 10 mg x 30 biji.
HEPAVAX-GENE Vial untuk orang dewasa 20 µg/1 ml.
HEPAVAX-GENE Vial untuk anak-anak 10 µg/0,5 ml.
HEPTASAN Tablet salut film 4 mg x 10 x 10 biji.
 
HISMANAL Tablet 10 mg x 120 biji.
HISTARITIN Tablet 10 mg x 10 x 10 .
HOMOCLOMIN Tablet 10 mg x 100 biji.
HOMOCLOMIN Tablet 10 mg x 300 biji.
IMUNEX Tablet 10 mg x 50's.
 
IMURAN Tablet 50 mg x 100 biji.
INCLARIN Tablet 10 mg x 5 x 10 biji.
INTERHISTIN Tablet 50 mg x 100 biji.
INTERHISTIN Sirup 50 mg/5 mL x 60 mL.
KENANTIST Tablet 100 biji.
 
KLINSET Kaptab 10 mg x 6 x 5 biji.
KLINSET Sirup 5 mg/5 mL x 60 mL.
LESIDAS Tablet 10 mg x 3 x 10 biji.
LEXAHIST Tablet 1000 biji.
LEXAHIST Tablet 20 x 10 biji.
 
LORSON Kaplet 10 x 10 biji.
LOTHARSON Kaplet 10 x 10 biji.
MOLACORT Tablet 0,5 mg x 100's.
MOLACORT Tablet 0,75 mg x 200's.
NICHODANE Tablet 5 x 10 biji.
 
NILACELIN Tablet 10 x 10 biji.
NILACELIN Sirup 60 mL.
NOSEDIN Tablet 10 mg x 3 x 10 biji.
NOSEDIN Sirup 5 mg/5 mL x 60 mL.
OCUSON Tablet 10 x 10 biji.
 
OPERMA Kapsul 4 mg x 100 biji.
OTEDE Tablet 50 mg x 25 x 4 biji.
OXTIN Tablet 30 mg x 50 biji.
POLACEL Tablet 100 biji.
POLACEL Sirup 60 mL.
 
POLARAMINE Tablet 2 mg x 150 biji.
POLARAMINE Sirup 2 mg/5 mL x 60 mL.
POLARIST Tablet 2 mg x 100 biji.
PONCOHIST Tablet 4 mg x 5 x 20 biji.
PROHESSEN Tablet salut gula 4 mg x 100 biji.
 
PROHISTIN Tabler 10 mg x 5 x 10 biji.
PRONICY Kaplet 4 mg x 100 biji.
PYLITEP Tablet 60 mg x 50 biji.
PYLOR Kaplet 10 mg x 50 biji.
PYLOR Sirup 5 mg/5 ml x 60 ml.
 
RESURGIN Tablet salut gula 100 biji.
RHINOFED Tablet 5 x 10 biji.
RHINOFED Suspensi 60 mL.
RIHEST Kaplet 10 mg x 10 x 10 biji.
RYZEN Tablet 10 mg x 60 biji.
 
SAFETIN Tablet 10 mg x 5 x 10 biji.
SANDIMMUN NEORAL Kapsul 25 mg x 50 biji.
SANDIMMUN NEORAL Kapsul 50 mg x 50 biji.
SANDIMMUN NEORAL Kapsul 100 mg x 50 biji.
SANDIMMUN NEORAL Solutio 100 mg/mL x 50 mL.
 
SCANTIHIS Tablet 10 mg x 3 x 8 biji.
SOHOTIN Tablet 10 mg x 3 x 10 biji.
SONAMIN Kaplet 10 x 10 biji.
TELFAST HD Tablet salut film HD 180 mg x 10 biji.
TELFAST OD Tablet salut film OD 120 mg x 10 x 10 biji.
 
TERFENADIN Tablet 60 mg x 50 biji.
TERFENADIN Sirup 30 mg/5 mL x 60 mL.
TERFIN Tablet 60 mg x 50 biji.
TETAGLOBULINE Syringe 250 iu/0,5 mL x 1
TINNIC Tablet 10 mg x 5 x 10 biji.
 
TINSET Tablet 30 mg x 50 biji.
TRALGI Cap 50 mg x 10 x 10 biji.
TYPHIM VI Syringe 0,025 mg/0,5 mL x 1 dosis.
ZADINE Tablet 1 mg x 150 biji.
ZOLINE Kaplet 50 mg x 100 biji.
 
FALERGI Tablet 10 mg x 60's.
AERIUS Tablet salut-selaput 5 mg x 30 butir.
CERTICAN 0,5 MG Box isi 60's kapsul
DEXTAFEN Kaplet 10 x 10's.
CERTICAN 0,75 MG Box isi 60's kapsul
 
LORAPHARM Tablet 10 mg x 5 x 10.
LORIHIS Tablet 10 mg x 5 x 10's.
LORIHIS Sirup 5 mg/5 mL x 60 ml.
MYFORTIC Tablet 180 mg x 50's
MYFORTIC Tablet 360 mg x 50's
 
RYZEN Solution 5 mg/5 ml x 100 ml.
RYZEN Tetes 10 mg/ml x 20 ml.
OZEN Tablet salut selaput 10 mg x 3 x 10's.
OZEN Sirup 5 mg / 5 ml x 60 ml.
OZEN Tetes 10 mg / ml x 12 ml.
 
ALEGI Tablet 10 x 10's.
ALERNITIS Tablet 10 mg x 10 x 10's.
ALLOHEX Tablet 10 mg x 5 x 10's.
ALLOHEX Syrup 5 mg/5 mL x 60 mL
ALPHAHIST Tablet 4 mg x 10 x 10's.
 
ALPHAHIST Tablet 4 mg x 250's.
ANLOS Tablet Salut Selaput 10 mg x 10's.
ZENRIZ Tablet 10 mg x 30's.
ZESTAM Tablet 10 x 10's.
CRONITIN Tablet 10 mg x 10 x 10's.
 
GLOCYP Tablet Salut Selaput 4 mg x 10 x 10
INCIDAL-OD Kapsul 10 mg x 5 x 10
INCIDAL-OD SYRUP Syrup 5 mg/5 mL x 60 mL
LESIDAS Syrup 5 mg/5 mL x 60 mL
ORPHEN Kaplet 4 mg x 20 x 10
 
RAHISTIN Tablet 10 mg x 10 x 10
RISINA Tablet Salut Selaput 10 mg x 2 x 10's.
RYVELL Tablet Salut Selaput 10 mg x 3 x 10's.
RYVELL Tetes 10 mg/mL x 10 mL
CERINI Kaplet Salut Selaput 10 mg x 2 x 10
 
CHLORPHENIRAMINE Tablet 4 mg x 1000
GAMMA VENIN P Vial 0,5 mg x 1
INCIPHAR Tablet 6 x 10
CETYMIN Tablet 5 x 10's
VALCYTE Tablet salut 450 mg x 60 butir
 
EXJADE Tablet Larut 125 mg x 4 x 7 biji
AERIUS Sirup 0.5 mg/ml x 60 ml
NORFLAM Kapsul 10 x 10 biji.
RYZO Tablet Salut Selaput 10 mg x 2 x 10 biji.
CETRYN Tablet 10 biji.
 
CETRYN DROPS Drops 20 ml
PROMETAZIN SYRUP Syrup 100 mL
INTRIZIN 10 MG Tablet Salut Selaput 10 mg x 3 x 10 biji.
INTRIZIN Sirup 60 mL
INTRIZIN DROPS Obat Tetes 15 mL
 
TIRIZ Tablet Salut Selaput 10 mg x 3 x 10 biji.
TIRIZ DROPS Obat Tetes 10mg/mL x 20 mL
HISTRINE DROP Drop 10 mg / ml x 20 ml
CORTAMINE Sirup 60 ml x 1's.
PROCELES Tablet 5 x 10's.
 
PROCELES Sirup 60 ml x 1's.
HISTRINE FT Box isi 30's Tablet
RYVELL Tetes 10 mg/mL x 10 mL.
RYVELL Sirup 5 mg/ 5 ml x 60 ml x 1's.
RISINA Sirup 5 mg/ 5 ml x 60 ml x 1's.
 
RIHEST Sirup 5 mg/ 5 ml x 60 ml.
EXJADE Tablet Larut 250 mg x 4 x 7 biji
EXJADE Tablet Larut 500 mg x 4 x 7 biji
SOHOTIN Tablet 10 mg x 100 biji.
CRONASE Tablet salut film 10 x 10's.
 
IMUNAL PLUS Box 3 Blister x 10 Kapsul
CELESTIK Tablet 100's.
CELESTAMINE Tablet 30 biji.
CLARITIN Tablet 10 mg x 100 biji.
LOGISTA Tablet 10 mg 10 x 10's.
 
CLATATIN Tablet 10 mg x 3 x 10's.
GABITEN Kaplet 50 mg x 10 x 110's
LOLERGI Tablet 10 mg x 5 x 10's.
LOLERGI Syrup 5 mg/5ml x 30 ml.
CERTICAN 0,25 MG tablet 0,25 mg x 6 x 10's
 
LERZIN Kapsul 10 mg x 5 x 10's.
LERZIN Syrup 5 mg/5 ml x 60 ml.
WINATIN Kaplet 10 mg x 10 x 10's.
STIMUNO FORTE Box isi 10's kapsul
AZATHIOPRINE COMBIPHAR/PHARMACHEMIE Tablet 50 mg x 20.
 
XEPALODIN Tablet 10 mg x 5 x 10's.
XEPALODIN Sirup 5 mg/5 ml x 60 ml.
RYZICOR Tablet salut selaput 10 mg x 10 x 5's.